| 0 komentar |

nah lo aq lupa setelah sekian lama vakum dari blog malah lupa gimana entry postingan baru hehehe

LEER MÁS...

Menyelami makna dan hakikat cinta

| 0 komentar |



Cinta, satu kata yang rasanya tidak akan pernah lepas dari ucapan manusia. Satu kata yang memiliki makna banyak, sehingga bermacam-macam orang mengartikan kata cinta ini. Ada yang mengartikan bahwa cinta adalah ketika ada dua orang insan yang saling menyayangi, mengasihi. Ada pula yang mengatakan bahwa, cinta adalah pengorbanan, cinta adalah memberi, menyayangi, dan masih banyak makna cinta, sehingga tidak sedikit yang khirnya menyalahartikan makna cinta ini.


Namun yang coba akan saya tulis adalah makna hahikat dan kekuatan cinta itu sendiri (the power of love). Setiap orang pasti memiliki cinta, karena ia adalah fitrah yang diberikan Allah kepada kita, seorang penjahat atau pembunuh sekalipun, saya yakin mereka masih memiliki rasa ini. Saya dapat mengartikan bahwa cinta adalah satu perasaan yang akan menimbulkan rasa sayang, taat, rela berkorban, kagum, dan mengasihi. Selain itu juga, cinta adalah rasa memilikinya seseorang kepada sesuatu.
Bila kita gambarkan, cinta adalah awal dari lahirnya rasa-rasa yang lain seperti yang tertulis dalam pengertian di atas. Banyak contoh yang dapat kita lihat, bagaimana rasa cinta seorang ibu kepada anaknya, manusia mana yang sanggup menahan sakitnya mengandung selama Sembilan bulan, dengan jerih payah dan pengorbanan yang luar biasa, tidur tak nyaman, setiap malam harus terjaga, dan yang lebih luar biasa lagi adalah, sebuah pengorbanan antara hidup dan mati ketika sang ibu melahirkan anak-anaknya,tidak cukup itu, ketika si anak lahir, semakin berat pengorbanannya, ketika haru menyusui, tidak mengenal apakah siang atau malam, tapi atas dasar cinta inilah, tak pernah ibu kita mengeluh, lalu kemudian menyerah, jangankan untuk membiarkan sang anak terjatuh, melihatnya menangis pun ia tidak rela, hanya satu yang menjadi dasar dan kekuatan yang maha dahsyat, yaitu cinta, ya….cinta ibu kepada anak-anaknya.
Sahabat, itulah makna cinta yang sesungguhnya, ia mampu memberikan kekuatan maha dahsyat, yang mampu mengalahkan apa pun. Seandainya kita renungkan, siapa sebenarnya yang mencintai ita selama ini, ibu kita, benar, karena begitu besarnya rasa cintanya pada kita. Sahabat, ternyata yang lebih mencintai kita selama ini, mulai kita ada di alam ruh, lalu kemudian terlahir hingga akhir hidup kita, ialah Allah.siapa yang selama ini memberikan rizqi, memberikan nikmatnya bernafas, melihat, dan semua kenikmatan-kenikmatan yang kita miliki, kalau bukan karena cintanya Allah kepada kita, lalu apa?. Coba kita tanyakan pada hati kita, siapa yang kita cintai selama ini, harta, jabatan, tahta. Ingat, semuanya akan lenyap dan meninggalkan kita ketika nafas ini terhembus untuk terakhir kalinya, hanya satu yang tidak akan pernah meniggalkan kita, dan Dialah Allah, Dzat yang Maha mencintai dan menyayangi hamba-hambanya. Maka, cintailah Allah melebihi apa pun, karena ketika cinta Allah hadir dalam diri kita, maka cinta itu pun akan mengalir kepada orang-orang tedekat kita, ibu, ayah, adik, kakak dan semua yang ada dalam hidup kita, itulah bingkai cinta yang sesungguhnya


LEER MÁS...

Kata Kata Cinta

| 0 komentar |


untuk menjawab pertanyaan dari seseorang yang ternyata perhatian dengan aku(gak GR lhooooo yo), maka aku mulai tergerak hati untuk mulai menyusun kata-kata tentang cinta. setidaknya harapanku nantinya kata-kata ini bisa menjadikan dasar supaya semuanya ngerti tentang cinta

Cinta seperti matahari, ia tetap bercahaya. Walau malam menjelma, cahayanya pada bulan tetap menerangi kekadang ia juga gerhana tetapi akan kembali jua kecerahannya.
Cinta adalah santapan jiwa. Jiwa tanpa cinta bagai rumah yang kosong. Cinta tanpa menjiwai bagai layang-layang putus tali.
Cinta adalah buta…cinta tidak mengenal usia, paras rupa, mahupun kekayaan dan harta karun, tetapi dari keikhlasan dari hati setiap insan antara satu sama lain.
Tidak semua orang yang engkau cintai, mencintaimu dan sikap ramahmu kadang kala dibalas dengan sikap tidak sopan. Jika cinta suci tidak datang daripada tabiatnya, maka tidak ada gunanya cinta yang dibuat-buat.
Sayang tidak bermaksud cinta. Suka tidak serasi dengan cinta. Kagum tidak bererti cinta. Bangga tidak semestinya cinta. Cinta adalah CINTA .
Cinta itu seperti sinar matahari, memberi TANPA mengharap kembali. Cinta itu seperti sinar matahari, TIDAK MEMILIH siapa yang ia sinari. Cinta itu seperti sinar matahari yang MEMBERI KEHANGATAN DI HATI..
Cinta umpama ‘treasure hunt’. Cita cita dan tujuan kita satu untuk menuju ke penamat yang paling mengembirakan. Namun di dalam perjalanan kita akan menghadapi pelbagai rintangan dan cabaran. Andainya tidak mampu meneruskan, kita akan tersungkur dan hadiah utamanya akan di kebas oang lain. Tetapi tak usahlah kecewa. Walaupun hadiahnya tidak kita perolehi, tetapi keseronokannya kita sudah rasa. Jadi bercintalahsepenuh hati. Namun janganletakkan harapan terlalu tinggi.
Kekecewaan terlalu pahit untuk ditelan, terlalu payah untuk dilupakan namun dalam cinta pasti akan merasai kecewa dan dikecewakan walau bukan itu matlamat dalam setiap percintaan.
Kadangkala orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan cintanya padamu kerana orang itu takut kau berpaling dan menjauhinya. Dan bila dia suatu masa hilang dari pandanganmu….kau akan menyedari dia adalah cinta yang tidak pernah kau sedari….
Cinta suatu yang indah, cinta boleh buat kita gundah, cinta buat hati berdarah dan cinta jua boleh membawa kesalan yang tak sudah.


LEER MÁS...

kata mereka tentang..............

| 0 komentar |

cowokku kok gini yaaaa
ato cowokku kok githu yaaaa
barusan aku chat sm temen yang curhat tentang cowoknya katanya dia itu super baaiiiik yang jelas saking baiknya temenku jd ngrasa boseeeen. sebenernya apa yaaaa yg bisa buat seseorang itu merasa nyaman n gak mudah bosen dengan pasangannya yg jelasa kita harus sudah tahu tentang sifat-sifatnya
trussss yg laennyaaaaaaaaa......... apaaaaaaaaa...... yaaaaaaaa


katanya sifat-sifat cowok itu bisa di liat dari golongan darah yang dikandung,, yuks coba kita liat bener gak sich??????? percaya ato tidak tergantung kamu-kamu semua lhooooooo

Golongan Darah A

Cowok yang suka ngerencanain segala sesuatu secara detail. Sayangnya, gara2 terlalu detail itu kadang mereka jadi terlalu serius dan sulit diajak santai.

Golongan Darah B

Cowok yang males berbasa-basi. So, jangan kaget kalo denger komentar blak-blakan dan cenderung pedes. Tapi, mereka kreatif ‘n mandiri lho.

Golongan Darah AB

Cowok yang jago banget menghibur dengan segudang cerita lucu. Jeleknya, mereka cenderung plin-plan dan sulit membuat keputusan.

Golongan Darah O

Cowok yang super setia. Jadi, ga’ perlu khawatir dia ngelirik cewek lain yang lebih cantik. Tapi, hati-hati yach dibalik kesetiaannya itu dia bisa jadi sosok posesif.


LEER MÁS...

sejarah pancasila

| 1 komentar |


Pancasila Sebagai dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia telah diterima secara luas dan telah bersifat final. Namun walaupun pancasila saat ini telah dihayati sebagai filsafat hidup bangsa dan dasar negara, yang merupakan perwujudan dari jiwa bangsa,sikap mental,budaya dan karakteristik bangsa, saat ini asal usul dan kapan di keluarkan/disampaikannnya Pancasila masih dijadikan kajian yang menimbulkan banyak sekali penafsiran dan konflik yang belum selesai hingga saat ini.
Namun dibalik itu semua ternyata pancasila memang mempunyai sejarah yang panjang tentang perumusan-perumusan terbentuknya pancasila, dalam perjalanan ketata negaraan Indonesia. Sejarah ini begitu sensitif dan salah-salah bisa mengancam keutuhan Negara Indonesia. Hal ini dikarenakan begitu banyak polemik serta kontroversi yang akut dan berkepanjangan baik mengenai siapa pengusul pertama sampai dengan pencetus istilah Pancasila.

sejarah pancasila tidak terlepas dari proses yang panjang yaitu:

A. Masa Kejayaan Nasional
Masa kejayaan nasional dibagi dalam beberapa tahap dilihat dari:
1. Masa Kerajaan Sriwijaya (620-1270)
Pada abad VII, muncullah di Sumatera (Palembang) sebuah Kerajaan atau Kemahadutuan bernama Sriwijaya sebagai Kerajaan nasional pertama di Indonesia di bawah dinasti Syailendra dengan rajanya yang terkenal Balaputra. Sebagai Negara maritim, Sriwijaya mempersatukan seluruh nusantara sampai abad XII.
Menjelang abad XII situasidan kondisi Sriwijaya semakin memburuk disebabkan adanya perpecahan melalui perang saudara diantara keluarga dinasti Syailendra. Dengan surutnya Kerajaan Sriwijaya, munculah kerajaan kecil dimana-mana.

2. Kerajaan Majapahit (1293-1520)
Negara baru sebuah kerajaan Majapahit dengan pendiri R.Wijaya mencapai puncak kemegahannya di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk yang di dampingi oleh Mahapatih Gajah Mada. Wilayahnya meliputi seluruh Nusantara.
Majapahit dengan Mahapatih Gajah Mada dapat mempersatukan seluruh Nusantara berkat “Sumpah Palapa”nya yang memiliki arti Persatuan dan Kesatuan, seperti tercantum pada sila ke-2 Pancasila.
Dalam beberapa peninggalan buku kuno, diantaranya adalah buku Sutasoma karangan Mpu Tantular berisi kalimat yang dijadikan semboyan bangsa Indonesia yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna mampersatukan seluruh rakyat wilayah Nusantara dalam bentuk Persatuan dan Kesatuan tanpa terpecah-pecah dengan mengabaikan perbedaan yang ada dalam masyarakat seluruh wilayah Nusantara.
Pada zaman Kerajaan Sriwijaya maupun Majapahit unsur-unsur yang terdapat dalam Pancasila sebagai asas-asas yang menjiwai kehidupan rakyat, telah dihayati, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Unsur-unsur itu berupa:
a. Jiwa ketuhanan (mereka hidup sangat religius)
b. Kemanusiaan (mereka suka melakukan kegiatan kemanusiaan,menjunjung tinggi sikap
tenggang rasa)
c. Persatuan (cinta tanah air dan mengutamakan keselamatan bangsa)
d. Tata masyarakat dan pemerintahan (di landasi unsur musyawarah)
e. Keadilan sosial (dalam seluruh kehidupan rakyatnya)

B. Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah
1. Perjuangan Sebelum Abad XX
Kemunculan para pelaut asing di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor:
a. Dorongan ekonomi: ingin meraup keuntungan yang besar dari perniagaan, ingin
membeli rempah-rempah dari Maluku dengan harga rendah dan menjualnya di Eropa
dengan harga tinggi.
b. Melaksanakan misi menyebarkan agama Kristen.
c. Orang-orang Portugis gemar berpetualang karena hidup mereka dinamis dan ingin
melihat dunia luar tanah airnya.
d. Kemajuan ilmu dan teknik pelayaran.

Sejak kedatangan bangsa Portugis pada abad ke XV, ketenangan perdagangan di Indonesia mulai terganggu. Portugis berdagang dengan system monopoli dan membuat peraturan-peraturan yang sangat merugikan para pedagang di Selat Malaka.Perlawanan rakyat pun mulai timbul, terutama di Demak, Aceh, dan Ternate, mereka berjuang dengan gigih melawan Portugis.

1. Perjuangan Rakyat Demak
Sejak semula Raja Demak, Raden Patah menyadari bahaya yang mengancam dari Maluku yang telah jatuh ke tangan Portugis tahun 1521.
Pada tahun 1513, Pati Unus, putra Raden Patah menyerang Malaka tetapi gagal karena persenjataan dan kekuatan armada kapal Demak tidak seimbang dengan Portugis.
Dalam kesempatan lain Portugis mengincar pulau Jawa, tetapi Demak berusaha keras menghalaunya dan berusaha mempersatukan kerajaan-kerajaan pantai utara Jawa, seperti Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon untuk menghadapi Portugis dan menghalaunya kembali ke Malaka.

2. Perlawanan Rakyat Aceh
Rakyat Aceh di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636) berjuang untuk mempertahankan kedaulatan Aceh dan mengusir kekuasaan Portugis dari Semenanjung Malaka. Berkat persatuan dan kesatuan, Aceh dapat menggagalkan usaha penjajahan Portugis di wilayahnya.

3. Perlawanan Rakyat Ternate
Di bawah pimpinan Sultan Hairun, rakyat Ternate menentang dan melawan Portugis. Portugis terdesak lalu menawarkan perdamaian dan mengajak Sultan Hairun berunding di benteng Portugis.Dalam perundingan itu Sultan Hairun dikhianati dan dibunuh. Dan di bawah pimpinan Sultan Baabullah, putra Sultan Hairun, rakyat Maluku pun menghantam Portugis dan mengusirnya dari Ternate

2. Kebangkitan Nasional
a. Latar Belakang Lahirnya Pergerakan Nasional Indonesia
Pergerakan bangsa Indonesia melalui organisasi modern (politik) baru tumbuh mulai tahun 1908, yaitu saat didirikannya Budhi Utomo sebagai organisasi modern pertama di Indonesia. Yang kemudian dianggap sebagai hari Kebangkitan Nasional. Perjuangan yang dimulai sejak tahun 1908 tersebut mencapai penugasan pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

b. Bentuk dan Strategi Organisasi Pergerakan Nasional dalam Menghadapi Kolonialisme
1.Budhi Utomo

Pelopor Budhi Utomo Dr. Wahidin Sudirohusodo. Didirikan oleh para mahasiswa Sekolah Dokter Pribumi, antara lain Sutomo, Suradji, dan Gunawan Mangunkusumo pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta. Pada bulan Oktober 1908, Budhi Utomo mengadakan kongres pertama di Yogyakarta dan menghasilkan keputusan:

a. Budhi Utomo tidak ikut kegiatan politik.
b. Kegiatan utamanya ditujukan pada bidang pendidikan dan budaya.
c. Ruang geraknya hanya di Jawa dan Madura.
Dalam kongres yang pertama R.T. Tirtokusumo,Bupati Karang Anyar terpilih sebagai ketua dan Yogyakarta ditetapkan sebagai pusat organisasi.

2. Sarikat Islam
Berdirinya Sarikat Islam didahului oleh Sarikat Dagang Islam (SDI) yang didirikan pada tahun 1911 oleh K.H. Samanhudi atas usulan R.M. Tirto Adisuryo. Tujuan organisasi adalah memajukan perdagangan Indonesia. Pada tahun 1912 SDI mengadakan kongres di Surabaya dimana nama SDI diubah menjadi Sarikat Islam (SI) dengan ketua H. Oemar Said Tjokroaminoto. Tujuan SI adalah memajukan perdagangan bangsa Indonesia, kesejahteraan rakyat dan menganjurkan cara hidup menurut ajaran agama Islam. Pada tahun 1930, Partai Sarikat Islam menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) dan H. Agus Salim sebagai ketuanya.

3.Indische Partij

Indische Partij (IP) didirikan pada tahun 1912 oleh tiga serangkai Suwardi Suryaningrat, Dr. Tjiptomangkusumo, dan E.E.E Douwes Dekker. Tujuan IP adalah menghidupkan rasa kebangsaan di kalangan golongan tersebut untuk bersama-sama mempersiapkan pembentukan tanah air Indonesia merdeka.

4.Sumpah Pemuda 1928
a. Kongres Pemuda, Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPI)
Tujuan PPI adalah menggalang persatuan dari seluruh organisasi pemuda untuk berjuang bersama-sama melawan Belanda.
Pemuda Indonesia
Didirikan di Bandung pada tanggal 27 Februari 1927 oleh para pemuda terpelajar yang pernah belajar di luar negeri dan bekas anggota Perhimpunan Indonesia. Tujuannya adalah memperkuat dan memperluas ide kesatuan nasional Indonesia.

b. Kongres Pemuda I
Diselenggarakan pada tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 di Jakarta. Dalam kongres ini ditekankan pentingnya persatuan dan kesatuan para pemuda untuk mencapai Indonesia merdeka. Kongres Pemuda I ini menerima persatuan dan kesatuan Indonesia, tetapi gagal membentuk badan sentral karena masih adanya perbedaan pendapat dan kesalahpahaman diantara mereka. Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan (PPKI) yang di ketuai oleh Ir. Soekarno terbentuk pada tangggal 17 Desember 1926.

c.Kongres Pemuda II
Diselenggarakan pada tanggal 26-28 Oktober 1928 di Jakarta. Para utusan yang datang mengucapkan sumpah yang berbunyi:
1. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Keputusan tersebut dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928 yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.

5.Perjuangan Bangsa Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang
Perlawanan rakyat Aceh di Cot Plieng dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Pada tanggal 10 November 1942 Jepang menyerang Cot Plieng dan menembak Tengku Abdul Jalil yang sedang melakukan ibadah shalat.
Di Sukamanah, K.H. Zaenal Mustafa berhasil menyatukan rakyat dangan para santri dan dengan tegas menolak melakukan Saikeiri, yaitu memberi penghormatan kepada kaisar Jepang dengan membungkukkan badan kearah Tokyo. Pada tanggal 25 Februari 1944 seusai shalat jumat, pasukan Jepang menggempur Sukamanah dan menangkap K.H. Zaenal Mustafa setelah sebelumnya terjadi perlawanan dari rakyat.
Perlawanan Peta di Blitar timbul karena tentara Peta tidak tahan lagi melihat kesengsaraan di daerahnya. Pada tanggal 14 Februari 1945 di bawah komandan pleton Supriyadi, Peta melancarkan perlawanan terhadap Jepang tetapi gagal karena situasi yang tidak tepat dan tipu muslihat. Sekalipun gagal, perlawanan ini sangat mempangaruhi semangat kemerdekaan rakyat Indonesia.

C. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
1. Proses Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Pada tahun 1944 kedudukan Jepang di Perang Pasifik makin terdesak dan dengan adanya pemberontakan rakyat Indonesia, posisinya di Indonesia semakin terjepit. Tetapi masih berusaha menarik simpati rakyat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan. Pada tanggal 1 Maret 1945, pemerintah Jepang di Jawa yang di pimpin oleh Saiko Syikikan Kumakici Harada membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai (BPUPKI). Ketua BPUPKI adalah Dr.K.R.T. Radjiman Wiidyodiningrat. Tugas pokok BPUPKI adalah melakukan penyelidikan terhadap usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia.
Sidang BPUPKI dilaksanakan dalam dua tahap:
a. Masa sidang pertama (29 Mei 1945-1 Juni 1945)
Persidangan ini membicarakan masalah dasar Negara. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yamin berpidato dengan judul “Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia” yang mengusulkan lima asas yang akan dijadikan dasar Negara:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Pada tanggal 31 Mei 1945 Prof. Dr. Mr. Supomo menyampaikan pidato yang berisi penjelasan masalah-masalah yang berhubungan dassar Negara:
1. Paham negara persatuan
2. Penghubungan negara dan agama
3. Sistem badan permusyawaratan
4. Sosialisme negara
5. Hubungan antarbangsa
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno berbicara tentang dasar falsafah Negara Indonesia merdeka yang terdiri atas lima asa:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Berdasarkan petunjuk seorang ahli bahasa, Ir. Soekarno menamakan kelima sas itu Pancasila yang kemudian diusulkan sebagai dasar Negara Indonesia. Panitia kecil (Panitia Sembilan) yang dibentuk BPUPKI terdiri dari Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. A.A. Maramis, Abikusno Cokrosuyoso, Abdul Kahar Muzakkir, H. Agus Salim, Mr. Achmad Soebarjo, K.H.A Wahid Hasyim,dan Mr. Moh. Yamin dengan ketua Ir. Soekarno. Pada tanggal 22 Juni 1945 BPUPKI menghasilkan rumusan yang disebut Piagam Jakarta (Jakarta Charter).
Di dalam alenia ke-4 Piagam Jakarta dirumuskan lima asas Negara Indonesia Merdeka yaitu:
1. Ketuhanan dengan menjalankan syariat Islam bagi pemelik-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerkyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

b.Masa sidang kedua (10 Juli-17 Juli 1945)
Membahas rancangan Undang-Undang Dasar beserta pembukaannya. Pada tanggal 14 Juli 1945 Ir. Soekarno melaporkan hasil kerjasama Panitia Perancang UUD kepada siding sebagai berikut:
1. Pernyataan Indonesia merdeka
2. Pembukaan Undang-Undang Dasar
3. Undang-Undang Dasar
Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan sebagai penggantinya dubentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan
Teks proklamasi dibacakan di halaman rumah Ir. Soekarno, jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada pukul 10.00 WIB. Walaupun isinya sangat singkat, tetapi mengandung makna yang sangat dalam karena merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang sebelumnya terjajah menjadi bangsa yang mardeka.

3. Proses Peengesahan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan siding yang pertama dan menghasilkan keputusan penting, antara lain:
a. mengesahkan Undang – Undang Dasar yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh Dokuritsu
Junbi Cosakai yang sekarang dikenal dengan Undang – Undang Dasar 1945,
b. memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden,
c. dalam masa peralihan, Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah komite
nasional.
Rumusan terakhir Pancasila yang benar dan berlaku sekarang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

4. Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
a. Masa Revolusi Fisik
Beberapa peristiwa pemberontakan sempat mengguncang Negara Republik Indonesia, antara lain:
1. Peristiwa APPRA di Bandung
Peristiwa ini dilatarbelakangi terbentuknya Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS), sebagai salah satu bentuk keputusan KMB.
2. Gangguan Keamanan yang Dilakukan oleh DI/TII
Di Jawa Barat, gerombolan DI/TII dipimpin oleh Kartosuwiryo.Operasi penumpasan DI/TII dilaksanakan oleh TNI bersama-sama ratusan ribu rakyat dengan memekai taktik pagar betis. Pada tanggal 4 Juni 1962, Kartosuwiryo berhasil ditangkap di gunung Geber (Majalaya) oleh pasukan Siliwangi.
Gerakan DI/TII di Jawa Tengah dipimpin oleh Fatah dan Kyai Sumolangu berhasil dihancurkan pada tahun 1957 oleh operasi Gerakan Banteng Nasional dari Divisi Diponegoro.
Munculnya gerakan DI/TII di Aceh yang dipimpin oleh Tengku Daud Beureuh didorong oleh masalah ketidakpuasan mengenai soal ekonomi daerah dan berhasil ditumpas melalui kombinasi operasi-operasi militer dan musyawarah.
3. Peristiwa RMS (Republik Maluku Selatan)
Pada tanggal 25 April 1950 di Ambin, Mr. Dr. Soumokil mengumumkan berdirinya Republik Maluku Selatan yang bertujuan untuk memisahkan diri dari negara Republik Indonesiasetelah RIS bubar.

b. Masa Demokrasi Liberal
Sistem demokrasi liberal sebenarnya bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, namun liberalism telah melangkah jauh ke dalam asas-asas demokrasi di Indonesia, seperti berlakunya Konsitusi RIS maupun UUD sementara 1950.

c. Masa Orde Lama
1. Latar Belakang Lahirnya Dekrit Presiden Juli 1959.
Latar belakang:
a. Kehidupan politik yang labil karena seringnya pergantian kabinet dan semakin tajamnya
persaingan partai politik.
b. Kegagalan konstituante dalam menyusun Undang-Undang Dasar.
c. Terjadinya gangguan keamanan berupa pemberontakan bersenjata di daerah-daerah.

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 berisi:
1. Tidak berlakunya UUDS 1950 dan berlakunya kembali UUD 1945.
2. Pembubaran Badan Kostituante.
3. Pembentukan MPR Sementara dan DPA Sementara.

2.Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin
1.Bentuk pemerintahan Presidensial dimana Ir. Soekarno adalah presiden dan perdana menteri
serta kabinetnya dinamakan Kabinet Kerja.
2. Pembentukan MPRS dengan Penetapan Presiden No. 2 Tahun 1959.
3. Pembentukan DPAS berdasarkan Penetapan Presiden No. 3 Tahun 1959 yang diketuai oleh
Presiden dengan 45 orang anggota.

d. Masa Orde Baru
1. Lahirnya Orde Baru
Latar belakang:
a. Masyarakat menuntut pelaku G 30 S/PKI segera diadili dan PKI dibubarkan.
b. Pada 10 Januari 1966 kesatuan-kesatuan aksi mengajukan tiga tuntutan yang dikenal sebagai
Tritura.
3. Pada 21 Februari 1966 presiden melakukan perubahan terhadap Kabinet Dwikora. Rakyat
tidak puas karena masih banyak menteri yang terlibat G 30 S/PKI.

Keluarnya Supersemar
Situasi yang semakin panas mengharuskan Presiden Soekarno mengeluarkan Supersemar kepada Letjen Soeharto yang merupakan pemberian kepercayaan sekaligus wewenang kepada Letjen Soeharto untuk menguasai keadaan yang serba tidak menentu dan sulit dikendalikan.

2. Pembangunan Nasional
Pada 6 Juni 1968, Presiden Soeharto mengumumkan pembentukan dan susunan Kabinet Pembangunan. Tugas pokok kabinet dikenal dengan Pancakrida.

e. Masa Reformasi
Reformasi yang digerakkan oleh para mahasiswa memiliki agenda pertama menurunkan Soeharto yang selama hampir 32 tahun menjabat sebagai Presiden. Pada tanggal 20 Mei 1998 Soeharto secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dan jabatan presiden dilimpahkan kepada B.J. Habibie. Sejak saat itulah Orde Reformasi dan babak baru perkembangan demokrasi di Indonesia dimulai.

LEER MÁS...

PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL

| 0 komentar |


Penyelesaian sengketa internasional secara damai bertujuan untuk mencegah dan mengindarkan kekerasan atau peperangan dalam suatu persengketaan antar negara. Menurut pasal 33 ayat 1 Piagam PBB penyelesaian sengketa dapat ditempuh melalui cara-cara sebagai berikut:
1. Negosiasi (perundingan)
Perundingan merupakan pertukaran pandangan dan usul-usul antara dua pihak untuk menyelesaikan suatu persengketaan, jadi tidak melibatkan pihak ketiga.
2. Enquiry (penyelidikan)
Penyelidikan dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak memihak dimaksud untuk mencari fakta.
3. Good offices (jasa-jasa baik)
Pihak ketiga dapat menawarkan jasa-jasa baik jika pihak yang bersengketa tidak dapat menyelesaikan secara langsung persengketaan yang terjadi diantara mereka.

4. Mediation (mediasi)
Pihak ketiga campur tangn untuk mengadakan rekonsiliasi tuntutan-tuntutan dari para pihak yang bersengketa. Dalam mediasi pihak ketiga lebih aktif.
5. Consiliation (Konsiliasi)
Merupakan kombinasi antara penyelesaian sengketa dengan cara enquiry dan mediasi.
6. Arbitration (arbitrasi)
Pihaknya adalah negara, individu, dan badan-badan hukum. Arbitrasi lebih flexible dibanding dengan penyelesain sengketa melalui pengadilan.
7. Penyelesain sengketa menurut hukum
Dalam penyelesaian ini para pihak yang bersengketa akan mengajukan masalahnya ke Mahkamah Internasional. Mahkamah internasional ini bertugas untuk menyelesaikan tuntutan yang diajukan dan mengeluarkan keputusan yang bersifat final dan mengikat para pihak. Mahkamah Internasional merupakan bagian integral dari PBB, jadi tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
8. Badan-badan regional
Melibatkan lembaga atau organisasi regional baik sebelum maupun sesudah PBB berdiri.
9. Cara-cara damai lainnya

Sedangkan penyelesaian Sengketa Internasional yang dijalankan oleh PPB berkaitan dengan

tujuan PBB seperti yang diamatkan dalam Pasal 1 Piagam PBB, adalah untuk menciptakan perdamaian dan keamanan internasional. Adalah kewajiban PBB untuk mendorong agar sengketa- sengketa diselesaikan secara damai. Dua tujuan tersebut adalah sebuah reaksi yang terjadi akibat pecahnya Perang Dunia II. Adalah upaya PBB agar perang dunia baru tidak kembali terjadi. Adalah kerja keras PBB agar sengketa yang terjadi antar Negara dapat diselesaikan sesegera mungkin secara damai.1
Terkait hal –hal tersebut PBB mempunyai berbagai cara yang terlembaga dan termuat didalam Piagam PBB. Di samping itu PBB mempunyai cara informal yang lahir dan berkembang dalam pelaksanaan tugas PBB sehari –hari. Cara –cara ini kemudian digunakan dan diterapkan dalam menyelesaikan sengketa yang timbul diantara negara anggotanya.
Dalam upayanya menciptakan perdamaian dan keamanan internasional, PBB memiliki empat kelompok tindakan, yang saling berkaitan satu sama lain dan dalam pelaksanaanya memerlukan dukungan dari semua anggota PBB agar dapat terwujud. Keempat kelompok tindakan itu adalah sebagai berikut.2
1. Preventive Diplomacy
Preventive Diplomacy adalah suatu tindakan untuk mencegah timbulnya suatu sengkta di antara para pihak, mencegah meluasnya suatu sengketa, atau membatasi perluasan suatu sengketa. Cara ini dapat dilakukan oleh Sekjen PBB, Dewan Keamanan, Majelis Umum, atau oleh organisasi –organisasi regional berkerjasama dengan PBB. Misalnya upaya yang dilakukan oleh Sekjen PBB sebelumnya Kofi Annan dalam mencegah konflik Amerika Serikat – Irak menjadi sengketa terbuka mengenai keenganan Irak mengizinkan UNSCOM memeriksa dugaan adanya senjata pemusnah massal di wilayah Irak, walaupun upaya tersebut akhirnya menemui jalan buntu.
2. Peace Making
Peace Making adalah tindakan untuk membawa para pihak yang bersengketa untuk saling sepakat, khususnya melalui cara –cara damai seperti yang terdapat dalam Bab VI Piagam PBB. Tujuan PBB dalam hal ini berada diantara tugas mencegah konflik dan menjaga perdamaian. Di antara dua tugas ini terdapat kewajiban untuk mencoba membawa para pihak yang bersengketa menuju kesepakatan dengan cara –cara damai.
Dalam perananya disini, Dewan Keamanan hanya memberikan rekomendasi atau usulan mengenai cara atau metode penyelesaian yang tepat setelah mempertimbangkan sifat sengketanya.3
3. Peace Keeping
Peace Keeping adalah tindakan untuk mengerahkan kehadiran PBB dalam pemeliharaan perdamaian dengan kesepakatan para pihak yang berkepentingan. Biasanya PBB mengirimkan personel militer, polisi PBB dan juga personel sipil. Meskipun sifatnya militer, namun mereka bukan angkatan perang.
Cara ini adalah suatu teknik yang ditempuh untuk mencegah konflik maupun untuk menciptakan perdamaian. Peace Keeping merupakan “penemuan” PBB sejak pertama kali dibentuk, Peace Keeping telah menciptakan stabilitas yang berarti diwilayah konflik. Sejak 1945 hingga 1992, PBB telah membentuk 26 kali operasi Peace Keeping. Sampai Januari 1992 tersebut, PBB telah menggelar 528.000 personel militer, polisi dan sipil. Mereka telah mengabdikan hidupnya dibawah bendera PBB. Sekitar 800 dari jumlah tersebut yang berasal dari 43 negara telah gugur dalam melaksanakan tugasnya.
4. Peace Building
Peace Building adalah tindakan untuk mengidentifikasi dan mendukung struktur –struktur yang dan guna memperkuat perdamaian untuk mencegah suatu konflik yang telah didamaikan berubah kembali menjadi konflik. Peace Building lahir setelah berlangsungnya konflik. Cara ini bisa berupa proyek kerjasama konkret yang menghubungkan dua atau lebih negara yang menguntungkan diantara mereka. Hal demikian tidak hanya memberi kontribusi bagi pembangunan ekonomi dan sosial, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan yang merupakan syarat fundamental bagi perdamaian.
5. Peace Enforcement
Disamping keempat hal tersebut, sarjana Amerika Latin, Eduardo Jimenez De Arechaga, memperkenalkan istilah lain yaitu Peace Enfocement (Penegakan Perdamaian). Yang dimaksud dengan istilah ini adalah wewenang Dewan Keamanan berdasarkan Piagam untuk menentukan adanya suatu tindakan yang merupakan ancaman terhadap perdamaian atau adanya tindakan agresi. Dalam menghadapi situasi ini, berdasarkan Pasal 41 (Bab VII), Dewan berwenang memutuskan penerapan sanksi ekonomi, politik atau militer. Bab VII yang membawahi Pasal 41 Piagam ini dikenal juga sebagai “gigi”-nya PBB (the “teeth” of the United Nations)4
Contoh dar penerapan sanksi ini, yaitu Putusan Dewan Keamanan tanggal 4 November 1977. putusan tersebut mengenakan embargo senjata terhadap Afrika Selatan berdasarkan Bab VII Piagam sehubungan dengan kebijakan Negara tersebut menduduki Namibia (UNSC Res.418[1971]).
Termuat dalam Pasal 33 ayat (1) Piagam yang menyatakan bahwa para pihak yang bersengketa “shall, first of all, seek a resolution by negotiation…,” tersirat bahwa penyelesaian sengketa kepada organ atau badan PBB hanyalah “cadangan”, bukan cara utama dalam menyelesaikan suatu sengketa.
Namun demikian, ketentuan tersebut tidak ditafsirkan manakala sengketa lahir. Para pihak tidak boleh menyerahkan secara langsung sengketanya kepada PBB sebelum semua cara penyelesaian sengketa yang ada sudah dijalankan. Pada kenyataanya bahwa organ utama PBB dapat secara langsung menangani suatu sengketa apabila PBB memandang bahwa suatu sengketa sudah mengancam perdamaian dan keamanan internasional.
Organ – organ utama PBB bedasarkan Bab III (Pasal 7 ayat (1)) Piagam PBB terdiri dari Majelis Umum , Dewan Keamanan, ECOSOC, Dewan Peralihan, Mahkamah Internasional dan Sekertariat. Organ-organ ini berperan penting dalam melaksanakan tugas dan fungsi PBB. Terutama dalam memelihara perdamaian dan keamanan internasional, sesuai dengan kaedah keadilan dan prinsip hukum internasional.5
1 J.G. Merrills, International Disputes Settlement, Cambrige: CambrigeU.P., 2nd ed., 1995,hlm.179
2 Boutros Boutros-Ghali, An Agenda for Peace, New York: United Nations,1992,hlm.12
3 Eduardo Jimenez De Arechaga, United Nations Security Council, Encylopedia of Public International Law, Instalment 5 1983, hlm.346
4 Thomas M. Franck and Faiza Patel, UN Police Action in Lieu of War: The Order Chapters,85:1 AJIL,65 (1991)
5 Huala Adolf, SH.,LL.M., Ph.D, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Sinar Grafika. Jakarta


LEER MÁS...

kembar

| 0 komentar |


Kadang seorang ibu ingin banget punya anak kembar alasannya ya macam-macam ada yang bilang enak cuma sekali hamil tapi langsung dapet dua, tapi ada juga yang ogah coz satu anak aja udah repot apa lagi dua.
Sebenarnya alasan mana yang bisa diterima, biar tidak ada kesalahan lebih baik kita belajar bersama tentang ciri-ciri umum anak kembar dilihat dari beberapa aspek.

KELAMBATAN PERKEMBANGAN

Anak kembar cenderung mengalami kelambatan perkembangan fisik, mental, motorik dan berbicara dibandingkan anak-anak tunggal pada usia yang sama. Kelambatan ini maungkin disebabkan karena kerusakan otak atau kelahiran sebelum waktunya, tetapi lebih banyak karena dilindungi oleh orang tua.


PERKEMBANGAN FISIK

Anak-anak kembar cenderung lebih kecil dari pada anak tunggal. umumnya, hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa mereka belum cukup matang. Mereka juga lebih sering menderita kerusakan otak dan cacat fisik lainnya dibandingkan dengan anak tunggal.


PERKEMBANGAN MENTAL
Persamaan mental antara kembar identik lebih banyak dari pada antara kembar non-identik, dan keadaan ini terus berlangsung sampai usia tua. Kembar identik juga memperlihatkan persamaan-persamaan yang kuat dalam hal kemampuan-kemampuan khusus, seperti bakat-bakat musik dan artistik.

PERKEMBANGAN SOSIAL

Anak kembar cenderung bersaing untuk memperoleh perhatian orang dewasa, cenderung saling meniru perilaku, bicara dan cenderung saling bergantung satu dengan yang lainnya dalam pergaulan pada masa prasekolah. Dengan bertambahnya usia mereka, maka berkembanglah persaingan antara mereka. Salah satu diantaranya biasanya berperan sebagai pemimpin dan memaksa yang lainnya menjadi pengikut. Hal ini mempengaruhi hubungan mereka dengan anggota keluarga yang lain dan dengan orang-orang diluar keluarga.

PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN


banyak anak kembar mengalami kesulitan dalam mengembangkan identitas pribadi. Hal ini terutama terjadi pada kembar identik dan kembar non identik dengan jenis kelamin yang sama. Anak kembar yang lain menikmati hubungan kekembaran yang erat dan mereka senang atas perhatian yang mereka peroleh sebagai akibat dari penampilan yang sama. Keadaan ini menimbulkan rasa puas diri dan percaya diri



LEER MÁS...